Blogger templates

Pages

Sabtu, 09 Juli 2016

10 ide kreatif untuk Indonesia



Ada pepatah mengatakan  bahwa kerja keras tidak akan mengkhianati hasil, begitu juga dengan hasil tidak akan  mengkhianati kerja keras. Dua hal ini saling berkaitan erat, jika menginginkan hasil yang baik maka dibutuh kerja keras untuk meraihnya. Tapi jika setengah-setengah hasil yang didapatkan pun akan sama dengan tenaga yang sudah dikeluarkan. Maka dibutuhkan kemauan yang besar untuk melakukannya. Sama halnya dengan negara kita ini. 200 juta penduduk indonesia ini memiliki kemauan yang besar untuk memajukan negara ini. Namun faktanya negara ini miskin akan  karya, seakan negara ini memohon  pada rakyatnya untuk membutuhkan pertolongan. Menjadi negara yang maju memang sangat sulit, tapi kita sebagai generasi muda mempunyai kewajiban untuk berperan dalam membangun negara ini. selain kemauan yang besar, ada kunci atau modal utama lain dalam hal ini yaitu ide. Ide merupakan hal yang sangat berharga, tanpa ide kita tidak akan mungkin jalan. Dibutuhkan juga kreatifitas untuk menemukan ide. Namun kita sebagai generasi muda ditugaskan untuk mencari ide tersebut untuk memecahkan permasalahan negara ini. Berikut ide kreatif  dari saya.
·           New Sunday Market, wadah untuk mereka yang mau berkarya dan sudah berkarya. Kenapa saya mengatakan ini merupakan  ide? Permasalahan yang ada saat ini adalah semua ide yang diciptakan oleh creator bangsa, dan sudah diwujudkan dalam bentuk karya itu kurang diapreasiasi oleh pemerintah. Padahal masyarakat sendiri menilai karya dibuat oleh anak-anak bangsa ini luar biasa dan sangat bermanfaat. Yang mereka butuhkan adalah dukungan dan sokongan fasilitas untuk mengembangkan karya mereka. Namun lagi-lagi karya mereka berhentu disitu saja. Tapi poinnya adalah karya yang anda buat tidaklah harus disetujuin dan diapresiasi oleh pemerintah. Karya anda pada intinya pasti memiliki tujuan, diperuntukan untuk masyarakat dan untuk memberikan dampak yang positif untuk masyarakat. Meskipun peran pemerintah juga penting, tapi yang menilai bukanlah pemerintah  namun masyarakat itu sendiri yang menilai karena mereka yang merasakan dampaknya. Berkaryalah untuk indonesia dalam bidang.  Maka ide saya ini adalah salah satu cara untuk mendukung mereka para creator bangsa untuk berkarya. Perkembangan industri kreatif di Indonesia sedang berkembang dan akan terus meningkat untuk tiap tahunnya. Menciptakan wadah itu penting bagi mereka, wadah yang saya maksud adalah  tempat dimana para praktisi-praktisi bisa showcase atau menampilkan hasil karya mereka pada masyarakat. Selain bisa memberikan dampak pada masyarakat namun juga dapat meningkatkan perekonomian indonesia, meningkatkan daya saing produk indonesia dengan produk asing, dan melalui wadah ini masyarakat bisa menilai produk mereka yang hasilnya dapat membuat orang-orang lebih termotivasi untuk lebih berkarya.
·            Membuat Rumah Sakit Asuransi Sampah, dimana masyarakat dapat berobat dengan bertransaski menggunakan sampah. Ide terinspirasi dari seorang pemuda yang bernama Gamal Albinsaid. Pemuda asal Malang tersebut bersama  temannya membangun  ide untuk membuat sampah menjadi jalan atau alat bagi masyarakat untuk dapat berobat. Bentuk asuransi pun diambil karena Gamal ingin menciptakan Holistic Healthcare Service dimana membuat yang sehat menjadi lebih sehat, mencegah yang sehat agar tidak sakit, menyembuhkan dan merehabilitasi untuk sembuh bagi yang sakit. Asuransi yang didapatkan setiap anggotanya yaitu asuransi kesehatan primer berupa perawatan dan pengobatan yang dilakukan di KAS tapi tidak sampai ke rumah sakit. Disini saya merasa adalah peluangnya dimana pemerintah bisa bekerja sama dengan banyak instansi dan perusahaan dalam mengembangkan konsep Rumah Sakit Asuransi Sampah. Permasalahan yang sampai saat ini terjadi adalah masih banyak masyarakat yang perlu pengobatan yang memadai, namun tidak memiliki biaya yang cukup. Bahkan banyak yang tidak memiliki biaya untuk pengobatannya. Dan banyak penyakit yang diidap oleh banyak pasien yang membutuhkan pertolongan alat medis yang memadai. Konsep yang diberikan oleh Gamal berupa klinik namun tidak semua penyakit bisa ditangani, dan juga sistem rawat inap pun sulit untuk diterapkan, karena membutuhkan biaya yang besar dan modal yang cukup besar. Dengan Rumah Sakit Asuransi Sampah, pemerintah dapat menampung lebih banyak pasien namun pemerintah pun juga dapat mendapatkan keuntungan yang cukup besar. Konsep KAS adalah dimana masyarakat membayar sampah yang senilai Rp. 10.000,- untuk tiap bulannya karena bentuknya asuransi yaitu sakit atau tidak sakit masyarakat harus membayar. Rumah sakit memiliki banyak kelebihan daripada klinik dalam segala aspek dari fasilitas, daya tampung, dokter, perawat, dan lain-lain yang mana bisa menarik minat masyarakat untuk menjadi anggota untuk berobat. Member pada KAS sudah mencapai 500.000 orang. Jika KAS saja bisa menampung anggota sebanyak 500.000 jiwa, apalagi jika pemerintah yang mengadakan? Jika kita berandai dan berkaca pada Jakarta yang menurut Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji bahwa, volume sampah  Jakarta untuk tiap harinya bisa mencapai sebesar 6.500-7.000 ton. Dengan jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 12 juta jiwa. Kalau misalkan saja kita berestimasi konsep ini dijakan  dan  mendapatkan anggota sebanyak minimal satu juta orang  dan  mereka mengumpulkan sampah dengan minimal Rp 10.000,- per bulannya. Bisa dibayangkan impactnya yang luar biasa. Sampah berkurang, sehingga tingkat kesehatan dan kesadaran masyarakat untuk membersihkan sampah  pun akan bertambah.
·           Membuat sekolah wirausaha untuk masyarakat yang tidak mampu, dengan sampah sebagai alat pembayarannya. Konsepnya sama seperti Rumah Sakit Asuransi Sampah. Berawal dari permasalahan yang ada di Indonesia, yaitu pendidikan, kemiskinan, dan pengangguran. Pertama, 3 masalah ini saling berkaitan erat, dimana banyak masyarakat yang ingin melanjut pendidikan, yang ingin belajar harus pupus karena kondisi ekonomi yang tidak cukup untuk membiayai pendidikan yang cukup mahal. Tingkat pendidikan yang rendah, mengakibatkan tingkat pengangguran yang jadi bertambah. Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS)  jumlah pengangguran di Indonesia pada Agustus 2015 sebanyak 7,56 juta orang. tingkat pengangguran terbuka menurut pendidikan didominasi oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 12,65 persen, disusul Sekolah Menengah Atas sebesar 10,32 persen, Diploma 7,54 persen, Sarjana 6,40 persen, Sekolah Menengah Pertama 6,22 persen, dan Sekolah Dasar ke bawah 2,74 persen. Mungkin ide terdengan susah untuk direaliasikan. Tapi kenapa menggunakan sampah sebagai pembayaran? Seperti pembahasan sebelumnya sampah di Indonesia sangat banyak, dan banyak sekali ditemukan di segala sisi pojok kota. Masyarakat yang tidak mampu akan sulit mengenyam pendidikan formal. Dan sampah menurut saya salah satu alat transaksi yang mudah didapatkan. Mengapa sekolah dengan fokus wirausaha? Menurut Menteri Perindustrian, entrepreneur di Indonesia baru sekitar 0,9% dari total populasi masyarakat Indonesia. Sedangkan jika satu orang saja memilih untuk menjadi entepreneur, maka dia bisa menciptakan lapangan kerja  untuk minimal satu orang. Mari kita berandai, jika setengah populasi masyarakat Indonesia menjadi seorang entepreneur. Maka negara ini akan menjadi negara maju. Orang yang tidak mampu tersebut akan diberikan pengetahuan untu kelak menjadi wirausaha. Dengan sekolah ini setidaknya bisa mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan tingkat SDM di Indonesia.
·           Menciptakan Browser yang cepat, sederhana, aman, yang tidak bisa mengakses segala situs pornografi. Upaya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang telah memblokir sejumlah situs dewasa dalam beberapa tahun terakhir, dinilai tidak berpengaruh banyak. Konten pornografi ternyata semakin digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Menurut Ketua Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, Yuliandre Darwis, pada tahun 2013 Indonesia berada di peringkat enam pengakses situs porno. Tahun 2014 meningkat menjadi peringkat ketiga dan pada tahun 2015, Indonesia berada di peringkat kedua. hasil analisa Google menunjukkan tidak terlalu jauh jumlah pengakses situs porno di Indonesia dan negara pimpinan Barrack Obama. Dengannya teknologi yang semakin berkembang, diharapkan generasi muda dapat membuat browser yang mana tidak dapat membuka konten pornografi.
·           Memperingati hari menanam pohon di Indonesia, dengan pemberian 1000 bibit tanaman pembersih udara, untuk setiap subprovinsi di Indonesia. Pada 1000 bibit tersebut terdapat 5 jenis tanaman pembersih udara yaitu, Areca palm, Lady palm, Bamboo palm, Rubber plant, Dracena. Berdasarkan hasil penelitian NASA dan beberapa ilmuwan diantaranya Dr. Wolverton PHD, 5 jenis tanaman ini masuk dalam 15 jenis tanaman yang dapat membuat udara di rumah lebih bersih dan nyaman karena dapat mengurangi zat-zat berbahaya seperti formaldehyde, amoniak, benzene, karbon monoxida, nitrogen monoksida, dan mengurangi populasi dengan menanam tanaman-tanaman tersebut di dalam pot dan di tempatkan di dalam rumah. Jika kita berandai, misalkan 1000 bibit tersebut diberikan kepada 1000 rumah tangga untuk tiap subprovinsi , tanaman tersebut akan semakin tumbuh dan berkembang sehingga setidaknya dapat mengurangi tingkat polusi untuk tiap daerah.
·           Membuat Kartu Musik Indonesia (Muines Card), sebagai voucher untuk mengunduh lagu melalui website. Menurut mantan Menteri Perdagangan Indonesia Gita Wirjawan, potensi kerugian industri musik Indonesia akibat pembajakan mencapai Rp 4,5 triliun per tahun. Padahal, jika nilai konsumsi musik per orang sebesar Rp 20.000 per tahun, nilai potensi konsumsi musik mencapai Rp 5 triliun per tahun. Namun, yang bisa dinikmati oleh para musisi tersebut hanya sepuluh persen menurut  Pak Gita. Gita mengatakan, pendapatan para musikus yang hanya sepuluh persen dari potensi sebesar Rp 5 triliun tersebut dirasakan tidak adil. Menurut Ketua Satuan Tugas Penanganan Pengaduan Pembajakan Karya Musik dan Film (Satgas Anti Pembajakan) Ari Juliano Gema, musik bajakan di Indonesia telah menguasai 95,7 persen, sementara musik legal penjualannya tinggal 4,3 persen. Permasalahan ini sangat merugikan negara, dan para musisi pun juga sangat merasa dirugikan karena karya mereka tidak dihargai. Dengan Kartu Musik Indonesia, para penikmat musik diharuskan membayar sebesar Rp 35.990/bulan  untuk dapat mengunduh lagu favorit mereka. Namun harus dibutuhkan kerjasama antara pemerintah dan instansi musik serta musisi terkait dalam menjual lagu. Untuk mencegah pembajakan maka menurut saya adalah  memanfaatkan teknologi saat ini dengan cara mendigitalisasi musik dari media fisik CD dan DVD kedalam bentuk digital, dimana persentasenya  60% penjualan musik digital dan 40% berbentuk CD/DVD. Oleh karena itu, label rekaman dalam negeri harus segera berinvestasi untuk pengembangan musik digital ini agar bisa menanggulangi pembajakan musik fisik dalam bentuk CD dan DVD.
·           Bekerja sama dengan penyedia jaringan internet, dalam mendeteksi aktivitas pengunduhan karya ilegal. Hal ini dapat mengurangi pembajakan lagu atau film di jejaring internet. Jika  ada pengguna mengunduh file ilegal secara otomatis akan teridentifikasi oleh penyedia jaringan internet dan kemudian memberi peringatan kepada pengguna. Jika pengguna mengabaikan peringatan tersebut maka penyedia jaringan atau operator bisa menekan kecepatan penggunaan internet.
·           Membuat layanan musik streaming karya anak bangsa. Ini merupakan salah satu solusi atas menurunnya penjualan CD dan unduhan lagu karena orang memilih menonton gratis via Youtube. Selain itu juga untuk melawan salah satu cara melawan pembajakan. Terbukti seperti di Negara Norwegia dengan menurunnya angka pembegalan konten musik digital. Hasil survei Mobile Business Worldwide (MBW) menunjukkan angka pembajakan musik digital di negara tersebut terus menurun secara signifikan dalam lima tahun terakhir. Tercatat 80 persen responden yang mengunduh konten musik ilegal di tahun 2009 menurun hingga tinggal 4 persen. Musisi lokal dan label rekaman dalam negeri harus bekerja sama dengan para startup lokal untuk berinvestasi dalam layanan streaming musik.
·           Membuat layanan streaming film lokal layanan yang memungkinkan pengguna menonton tayangan kesukaan di mana pun, kapan pun, dan hampir lewat medium apa pun (smartphone, smartTV, tablet, PC, dan laptop). Ibarat toko penyewaan DVD, tetapi menawarkan film digital di dunia maya. Konsep ini sebenarnya sudah banyak diluar negeri seperti netflix dan sangat menguntungkan. Namun layanan streaming film tersebut belum mendukung film lokal. Sekarang makin banyak pembajakan film berupa CD/DVD atau pun layanan streaming ilegal yang menghadirkan film lokal. Dan ide bisa dapat mengurangi pembajakan film di Indonesia.

        Kesimpulan yang bisa diambil adalah ide bisa kita dapatkan dari mana saja, termasuk dari permasalahan yang ada di negara ini. Dimana ada masalah disitu ada solusi untuk menyelesaikannya. Dan permasalahan akan selalu bermunculan, tidak akan pernah berhenti. Ide kita mungkin bisa dibilang aneh atau mungkin kurang realistis. Tapi niscaya dimana ada tujuan baik, insya allah ide tersebut bisa berjalan dengan lancar seiring berjalannya waktu.   

0 komentar:

Posting Komentar