(tema: warga negara dan negara)
Bela Negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat
perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu
kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan
mempertahankan eksistensi negara tersebut.
Secara fisik, hal ini dapat
diartikan sebagai usaha pertahanan menghadapi serangan fisik atau agresi dari pihak yang mengancam keberadaan
negara tersebut, sedangkan secara non-fisik konsep ini diartikan sebagai upaya
untuk serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara, baik melalui
pendidikan, moral, sosial maupun peningkatan kesejahteraan orang-orang yang
menyusun bangsa tersebut.
Landasan konsep bela
negara adalah adanya wajib militer.
Subyek dari konsep ini adalah tentara atau perangkat pertahanan negara
lainnya, baik sebagai pekerjaan yang dipilih atau sebagai akibat dari rancangan
tanpa sadar (wajib militer). Beberapa negara (misalnya Israel, Iran) dan Singapura memberlakukan wajib militer bagi warga
yang memenuhi syarat (kecuali dengan dispensasi untuk alasan tertentu seperti
gangguan fisik, mental atau
keyakinan keagamaan).
Di Indonesia pun Pemerintah akan mewajibkan
seluruh warga untuk ikut bela negara. Menurut Menteri Pertahanan, Ryamizard
Ryacudu, tak ada batasan umur dan profesi warga dalam bela negara. Mulai tukang
ojek hingga rektor pun wajib ikut serta dalam bela negara. Dalam program ini
masyarakat sipil akan dilatih selama sebulan. Kepala Badan Pendidikan dan
Pelatihan Kementerian Pertahanan, Mayjen Hartind Asrin menambahkan, materi bela
negara meliputi pemahaman empat pilar negara, sistem pertahanan semesta, dan
pengenalan alutsista TNI. Juga ditambah lima nilai cinta tanah air, sadar
bangsa, rela berkorban, dan Pancasila sebagai dasar negara.
Program ini akan
membentuk 4.500 kader Pembina Bela Negara di 45 kabupaten/kota seluruh
Indonesia. Program Bela Negara berkelanjutan digelar hingga tahun 2025.
Ditargetkan 100 juta rakyat yang wajib ikut dalam program ini. Dan diharapkan
mulai pada tahun 2016 program ini dapat diselenggarakan oleh Pemda yang
bekerjasama dengan TNI dan Polri. Tapi soal biaya pemerintah masih bungkam.
Kesimpulan:
Dengannya ada program bela
negara ini saya setuju saja tapi
alangkah lebih baiknya program ini dimatangkan dulu prosesnya baru disahkan
sehingga nanti program yang akan berjalan dapat sangat bermanfaat bagi warga
negara yang menjalaninya
Daftar Pustaka