Blogger templates

Pages

Rabu, 30 Desember 2015

Perbedaan Ras di Papua




(Prasangka, Diskriminasi, etnosentrisme )
Walaupun keberadaan etnis Papua di Indonesia sudah lama sejak pepera 1969, namun keberadaan mereka sebagai bagian dari bangsa Indonesia masih menyisakan banyak permasalahan diskriminasi rasial antara lain dalam hal perlakuan status derajat di Negara Republik Indonesia . Permasalahan sebagian etnis Papua yang diperlakukan sebagai yang terkebelakang (tanpa memberi kesamaan derajat). Permasalahan Etnis Papua Yang Diperlakukan Sebagai Warga yang terkebelakang (tak berderajat)


Selain permasalahan ketidak samaan derajat, praktek diskriminasi rasial terhadap kelompok etnis Papua di Indonesia adalah permasalahan masih adanya kelompok etnis Papua yang diperlakukan sebagai orang takberderajat

Saat ini, semakin banyak kerusuhan terjadi di kota besar. Seperti kerusuhan saat demonstrasi ataupun tawuran pelajar. Semua itu tidak memiliki manfaat karena merugikan semua pihak yang terlibat. Semua kerusuhan hanya untuk mendapatkan hak diri sendiri tanpa mementingkan hak orang banyak ataupun semacam gengsi seperti yang terjadi pada tawuran pelajar. Semua permasalahn diatas merupakan contoh pertentangan sosial yang hidup di masyarakat kita.

Pertentangan sosial merupakan suatu penyimpangan yang biasanya didasari oleh kesalah pahaman. Pertentangan sosial dapat dilihat dari kehidupan sehari-hari sebagai contohnya : tawuran, peperangan antar suku dan juga kekerasan dalam rumah tangga semua , semua itu hanya ingin memuaskan keegoisan masing-masing yang ingin memenangkan dirinya sendiri.

Biasanya, pertentangan sosial diawali oleh konflik yang tidak dapat diselesaikan secara kekeluargaan.  Konflik merupakan suatu tingkah laku yang dibedakan dengan emosi-emosi tertentu yang sering dihubungkan dengannya, misalnya kebencian atau permusuhan. Konflik dapat terjadi pada lingkungan yang paling kecil yaitu individu, sampai kepada lingkungan yang luas yaitu masyarakat yaitu :

1. Pada taraf di dalam diri seseorang, konflik menunjuk kepada adanya pertentangan, ketidakpastian, atau emosi-emosi dan dorongan yang antagonistik didalam diri seseorang.
2. Pada taraf kelompok, konflik ditimbulkan dari konflik yang terjadi dalam diri individu, dari perbedaan-perbedaan pada para anggota kelompok dalam tujuan-tujuan, nilai-nilai, dan norma-norma, motivasi-motivasi mereka untuk menjadi anggota kelompok, serta minat mereka.
3. Pada taraf masyarakat, konflik juga bersumber pada perbedaan di antara nilai-nilai dan norma-norma antar kelompok. Perbedan-perbedaan dalam nilai, tujuan dan norma serta minat, disebabkan oleh adanya perbedaan pengalaman hidup dan sumber-sumber sosio-ekonomis didalam suatu kebudayaan tertentu dengan yang ada dalam kebudayaan-kebudayaan lain.

Pada beberapa konfilk terjadi diakibatkan oleh diskriminasi atau etnosentisme yang teradi pada salah satu pihak. Diskriminasi merupakan kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut yang disebabkan karena kecenderungan manusia untuk membeda-bedakan yang lain. Sedangkanetnosentris terjadi jika masing-masing budaya bersikukuh dengan identitasnya, menolak bercampur dengan kebudayaan lain. Porter dan Samovar mendefinisikan etnosentrisme seraya menuturkan, “Sumber utama perbedaan budaya dalam sikap adalah etnosentrisme, yaitu kecenderungan memandang orang lain secara tidak sadar dengan menggunakan kelompok kita sendiri dan kebiasaan kita sendiri sebagai kriteria untuk penilaian.

Sejujurnya, segala pertentangan di masyarakat itu lumrah terjadi. Itu disebabkan oleh perbedaan pendapat atau pikiran. Namun, jika masing-masing masyarakat mampu memahami perbedaan antar masyarakat, hal tersebut menjadi sesuatu yang positif karena menambah pengalaman dan pergaulan. Apalagi jika masyarakat berada di tempat baru dengan suasana dan pola pikir masyarakatnya yang berbeda. Namun karena manusia sebagai makhluk sosial, mereka seharusnya dapat menesuaikan segala keadan tersebut. Hal ini termasuk dalam integrasi sosial.

Integrasi Sosial merupakan proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat menjadi satu kesatuan. Unsur yang berbeda tersebut meliputi perbedaan kedudukan sosial,ras, etnik, agama, bahasa, nilai, dan norma.
Sedangkan integrasi nasional adalah penyatuan bagian-bagian yang berbeda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang banyak jumlahnya menjadi suatu bangsa.

Berdasarkan pernyataan diatas, dapat disimpulkan pertentangan masyarakat diakibatkan oleh konflik yang tidak dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Sedangkan konflik tersebut muncul akibat adanya diskriminasi dan etnosentralis yang dikabibatkan adanya perbedaan dalam masyarakat kita. Jika perbedaan tersebut dapat kita pahami dan dimaklumi segala konflik di masyarakat dapat dikurangi.

Daftar pustaka
http://suarabaptis.blogspot.co.id/2011/02/segala-bentuk-diskriminasi-rasial-di.html



Perkembangan Iptek pada Bidang Perindustrian



( Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Kemiskinan)

Pada zaman sekarang perkembangan IPTEK sangat memberikan dampak yang signifkan pada kehidupan masyarakat. Hal ini dapat mempermudah penyelesaian pekerjaan atau pun masalah yang ada pada saat ini. Perkembangan ini sangat berpengaruh pada perindustrian. Banyak pekerjaan yang bisa dijalankan hanya menggunakan teknologi yang canggih. Kualitas dan mutu pun menjadi meningkat sehingga kepuasan konsumen juga meningkat.


Ilmu pengetahuan dan teknologi saling berkaitan. Dimana teknologi yang canggih yang ada pada saat ini , merupakan hasil pemikiran dari para ilmuan yang berakar dari permasalahan yang ada di masyarakat. Untuk mempermudah pekerjaan tersebut ilmuan memutar otak dengan ilmu pengetahuan mereka sehingga mereka bisa memecahkan masalah tersebut.

Namun teknologi mana pun pasti memberikan dampak positif dan negatif. Contohnya pada bidang industri. Beberapa pekerjaan yang tadinya dikerjakan oleh tenaga kerja manusia, bisa diselesaikan hanya dengan menggunakan teknologi canggih yang mana lebih efektif dan efisien. Yang akibatnya banyak orang yang susah mendapat pekerjaan sehingga terjadi pengangguran.

Pengangguran tersebut menimbulkan kemiskinan, yang dampat negatif salah satunya tingkat kriminalitas bisa meningkat. Mengapa? Banyak masyarakat hanya memiliki sedikit kemampuan yang dijadikan tumpuan untuk mencari pekerjaaan, dan pada saat tenaga atau kemampuan mereka bisa dikerjakan oleh teknologi, maka mereka lantas tidak dapat meneriman pekerjaan lain yang menurut mereka tidak mampu mereka kerjakan. Sehingga ketiga hal ini (Ilmu pengetahuan, teknologi, kemiskinan) saling berkaitan.


Perbandingan Kehidupan di Desa dan Kota




( Masyarakat Desa dan Masyarakat Kota)
Jakarta sampai sekarang masih menjadi destinasi pertama bagi para pencari kerja diluar daerah. Fasilitas, Hiburan, dan Pekerjaan merupakan beberapa faktor mengapa masyarakat diluar daerah dan pedesaan lebih memilih untuk mencoba peruntungan di Ibukota ini. Namun uniknya banyak masyarakat di luar daerah jakarta yang kaget akan kehidupan hirup pikuk di ibukota ini. Khususnya orang-orang yang berasal dari pedesaan. Dikarenakan kehidupan di pedesaan yang sangat berbeda dengan ibukota.

Pada mulanya masyarakat kota sebelumnya adalah masyarakat pedesaan, dan pada akhirnya masyarakat pedesaan tersebut terbawa sifat-sifat masyarakat perkotaan, dan melupakan kebiasaan sebagai masyarakat pedesaannya.


Perbedaan masyarakat pedesaan dan masyarakat kota adalah bagaimana cara mereka mengambil sikap dan kebiasaan dalam memecahkan suata permasalahan. Karakteristik umum masyarakat pedesaan yaitu masyarakat desa selalu memiliki ciri-ciri dalam hidup bermasyarakat, yang biasa nampak dalam perilaku keseharian mereka. Pada situasi dan kondisi tertentu, sebagian karakteristik dapat dicontohkan pada kehidupan masyarakat desa di jawa. Namun dengan adanya perubahan sosial dan kebudayaan serta teknologi dan informasi, sebagian karakteristik tersebut sudah tidak berlaku.


Ada beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat kota

1. kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di     desa. Masyarakat kota hanya melakukan kegiatan keagamaan hanya bertempat di           rumah peribadatan seperti di masjid, gereja, dan lainnya.
2. Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa bergantung pada         orang lain
3. Di kota-kota kehidupan keluarga sering sukar untuk disatukan, karena perbedaan           politik dan agama dan sebagainya.
4. Jalan pikiran rasional yang dianut oleh masyarkat perkotaan.
5. Interaksi-interaksi yang terjadi lebih didasarkan pada faktor kepentingan pribadi           daripada kepentingan umum.

Hal tersebutlah yang membedakan antara karakteristik masyarakat perkotaan dan pedesaan, oleh karena itu, banyak orang-orang dari perkotaan yang pindah ke pedesaan untuk mencari ketenangan, sedangkan sebaliknya, masyarakat pedesaan pergi dari desa untuk ke kota mencari kehidupan dan pekerjaan yang layak untuk kesejahteraan mereka.

Daftar Pustaka
https://lorentfebrian.wordpress.com/perbedaan-masyarakat-kota-dengan-masyarakat-desa/


Seperti Apakah Stratifikasi Sosial di Indonesia?



(Pelapisan sosial dan Kesamaan derajat)
Pelapisan sosial atau stratifikasi sosial (social stratification) adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakatsecara vertikal (bertingkat). Dan strata inilah yang akan membedakan suatu kelompok dengan kelompok lainnya. Di Indonesia beberapa daerah terdapat stratifikasi sosial. Dalam suatu masyarakat akan terdapat golongan paling atas yang disebut dengan lapisan elite. Dan lapisan paling bawah disebut dengan lapisan biasa atau orang kebanyakan. Antara lapisan atasan dan lapisan bawahan kadang-kadang terdapat lagi beberapa lapisan seperti yang terdapat pada masyarakat Aceh. 

Dan terkadang tidak pula juga dengan adanya stratifikasi sosial bisa menimbulkan konflik. Di beberapa daerah terdapat konflik atau kerusuhan terjadi hanya karena masalah yang sepele antara dua kelompok yang berbeda. Namun ada beberapa upaya juga yang dilakukan masyarakat setempat untuk membentuk perdamaian diantara dua kelompok yang berbeda strata sehingga terbentuk perdamaian dan akan tejadi kesamaan derajat diantara dua kelompok tersebut.

Di daerah Aceh erdapat golongan paling atas yang disebut dengan lapisan elite. Dan lapisan paling bawah disebut dengan lapisan biasa atau orang kebanyakan. Antara lapisan atasan dan lapisan bawahan kadang-kadang terdapat lagi beberapa lapisan seperti yang terdapat pada masyarakat Aceh. Masyarakat Aceh pada zaman kerajaan dahulu dapat dibagi ke dalam: 

1.     Lapisan Raja



Lapisan Raja berasal dari keturunan raja-raja yang memegang kekuasaan kerajaan. Raja dan keturunannya dianggap sebagai lapisan elite. Maka lapisan raja dihormati karena kekuasaan dan keturunan-keturunan mereka. Hingga sekarang penghormatan masyarakat kepada keturunan raja-raja masih tampak dalam pergaulan hidup sehari-hari seperti mengenai panggilan. Panggilan yang lazim kepada keturunan raja dalam kehidupan sehari-hari disebut ampon, bila laki-laki, dan cut nyak (cut) bila perempuan. Walaupun perbedaan-perbedaan yang lain tidak tampak lagi antara keturunan raja dengan orang biasa.

2.     Lapisan Ulee Balang



Di bawah lapisan raja, terdapat lapisan Ulee balang, sebagai wakil raja untuk daerah-daerah kerajaan kecil. Maka kadangkadang untuk seorang ulee balang disebut juga dengan ulee balang cut. Di samping lapisan itu terdapat juga lapisan yang menentukan dalam bidang agama. Maka pada tiap-tiap kerajaan muncullah golongan ulama. Dan lapisan yang paling bawah adalah lapisan rakyat biasa.

3.     Lapisan Ulama


Aceh merupakan Serambi mekkah sehingga kebudayaan islam sangatlah kental disana. Dan juga berpengaruh kepada peraturan setempat yang larangan-larangan dalam islam juga dilarang pada daerah tersebut

4.     Lapisan Rakyat biasa.

Lapisan rakyat biasa merupakan masyarakat biasa yang tinggal di daerah Aceh yang bisa dibilang lapisan netral karena hanya menjalani kehidupan biasa.


Daftar pustaka 

http://himasio-unsyiah.blogspot.co.id/2013/01/stratifikasi-sosial-masyarakat-aceh.html
http://joelgeographic.blogspot.co.id/2013/09/stratifikasi-sosial-dalam-masyarakat.html




Selasa, 17 November 2015

Warga Negara Indonesia akan diwajibkan Bela Negara

(tema: warga negara dan negara) 
Bela Negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut.
Secara fisik, hal ini dapat diartikan sebagai usaha pertahanan menghadapi serangan fisik atau agresi dari pihak yang mengancam keberadaan negara tersebut, sedangkan secara non-fisik konsep ini diartikan sebagai upaya untuk serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara, baik melalui pendidikan, moral, sosial maupun peningkatan kesejahteraan orang-orang yang menyusun bangsa tersebut.


Landasan konsep bela negara adalah adanya wajib militer. Subyek dari konsep ini adalah tentara atau perangkat pertahanan negara lainnya, baik sebagai pekerjaan yang dipilih atau sebagai akibat dari rancangan tanpa sadar (wajib militer). Beberapa negara (misalnya Israel, Iran) dan Singapura memberlakukan wajib militer bagi warga yang memenuhi syarat (kecuali dengan dispensasi untuk alasan tertentu seperti gangguan fisik, mental atau keyakinan keagamaan).
            Di Indonesia pun Pemerintah akan mewajibkan seluruh warga untuk ikut bela negara. Menurut Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, tak ada batasan umur dan profesi warga dalam bela negara. Mulai tukang ojek hingga rektor pun wajib ikut serta dalam bela negara. Dalam program ini masyarakat sipil akan dilatih selama sebulan. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan, Mayjen Hartind Asrin menambahkan, materi bela negara meliputi pemahaman empat pilar negara, sistem pertahanan semesta, dan pengenalan alutsista TNI. Juga ditambah lima nilai cinta tanah air, sadar bangsa, rela berkorban, dan Pancasila sebagai dasar negara.



Program ini akan membentuk 4.500 kader Pembina Bela Negara di 45 kabupaten/kota seluruh Indonesia. Program Bela Negara berkelanjutan digelar hingga tahun 2025. Ditargetkan 100 juta rakyat yang wajib ikut dalam program ini. Dan diharapkan mulai pada tahun 2016 program ini dapat diselenggarakan oleh Pemda yang bekerjasama dengan TNI dan Polri. Tapi soal biaya pemerintah masih bungkam.


Kesimpulan:
Dengannya ada program bela negara  ini saya setuju saja tapi alangkah lebih baiknya program ini dimatangkan dulu prosesnya baru disahkan sehingga nanti program yang akan berjalan dapat sangat bermanfaat bagi warga negara yang menjalaninya

Daftar Pustaka

Selasa, 13 Oktober 2015

Ingin merasakan simulasi sidang PBB? Mari mengenal lebih dalam Model United Nations (MUN)

( tema: pemuda dan sosialisasi)
MUN adalah sebuah simulasi konferensi PBB yang bertujuan untuk mengedukasi pesertanya mengenai komunikasi efektif, globalisasi, isu internasional, dan diplomasi multilateral. Dalam acara ini kalian bisa merasakan langsung langsung bagaimana menjadi diplomat dari suatu negara. Dalam MUN seandaikan kita delegasi dari Indonesia bukan berarti kita harus mempersentasikan negara indonesia. kemampuan research dan kekritisan kita sebagai anak muda diperlukan untuk menggali informasi lebih banyak tentang negara yang akan kita bawakan sehingga menjadi diplomat yang meyakinkan.

Banyak yang mengira acara ini lebih mengarah ke masalah-masalah politik dan hukum saja sehingga mereka yang memiliki basic bukan dari hukum ataupun politik mengira tidak bisa mengikuti acara ini karena bukan basicnya. Sebenernya acara ini dibuat untuk mengarahkan kita menjadi pemuda yang lebih aware terhadap masalah-masalah dunia, untuk menjadi generasi yang unggul untuk masa depan kita semua. Salah satu tujuan konferensi MUN ini untuk membahas masalah-masalah yang ada dimana masalah tersebut bisa berdampak terhadap kestabilan suatu negara dan hubungannya dengan negara lain. Sehingga ketika kita mewakili sebuah negara untuk membahas suatu isu global, setiap negara pasti memiliki keadaan, kebutuhan, kepedulian, dan kebijakan tertentu terhadap isu tersebut yang sangat beragam. Oleh karena itu, peserta harus berdebat dan bernegosiasi dengan delegasi lain supaya resolusi PBB yang menjadi output konferensi telah memberikan solusi yang mencapai win-win solution dan sejalan dengan kebutuhan negara yang kita wakili.

kemampuan public speaking kita diasah, memimpin dalam suatu forum juga diperlukan, skill berpikir cepat, realistis, dan solutif juga dibutuhkan, terlebih lagi acara ini melatih cara bernegosisasi dan bagaimana kemampuan advokasi kita. Dimana kemampuan-kemampuan ini yang akan selalu dipakai dalam kehidupan kita. Jadi bagi kalian yang tertarik mengikuti MUN, segeralah daftar dan anda pun akan dapatkan manfaatnya yang sangat bermanfaat.

Beberapa manfaat MUN bagi para peserta 

  • Melatih koomunikasi efektif  dan kemampuan diskusi dalam bahasa Inggris
  •  melatih kemampuan kita melakukan research sedalam-dalamnya dan mencari segala hal yang kita perlukan based on evidence
  •  melatih kemampuan public speaking di depan orang-orang yang belum pernah kita temui
  •  melatih kemampuan kita dalam menegosiasikan dan mengadvokasikan ide terbaik dari negara  kita sehingga negara lain yakin ide tersebut adalah ide yang terbaik untuk diimplementasikan
  •   memperluas networking kita ke mahasiswa dari negara lain
  •   kita bisa menemui mahasiswa-mahasiswa asal Indonesia yang berkuliah atau atase atau    perutusan tetap/konsulat jenderal/ kedutaan besar disana dan mendapatkan informasi mengenai  kuliah atau hidup disana
  •   mendapat ilmu pengetahuan dari yang berpengalaman dan pakarnya langsung melalui seminar
         


        Daftar Pustaka
        https://blog.djarumbeasiswaplus.org/bonitaputriarinida/2014/07/12/328/
     http://fromitoindonesia.blogspot.co.id/2011/05/mengenal-model-united-nations.html



Perayaan Tahun Baru 2015 di Jakarta

       ( tema: individu, keluarga, dan masyarakat)   
        Malam tahun baru merupakan malam yang ditunggu oleh seluruh kalangan masyarakat di dunia, dimana akan terjadi pergantian tahun. Malam tahun baru adalah petang hingga malam hari tanggal 31 Desember yang merupakan hari terakhir dalam tahun kalender Gregorian, sehari sebelum Tahun Baru. Dalam kebudayaan Barat, malam tahun baru dirayakan dengan pesta-pesta dan acara berkumpul bersama kerabat, teman, atau keluarga menanti saat pergantian tahun.
Di sejumlah kota besar di dunia, malam tahun baru dirayakan dengan pesta bersama di lapangan terbuka untuk menanti detik-detik pergantian tahun. Kota besar di dunia dengan pesta malam tahun baru yang sering diliput jaringan televisi dan kantor berita, diantaranya Edinbrugh, Sydney, Tokyo, Beijing, Hongkong, Berlin, Paris, New york, Bali, dan Jakarta.
Di jakarta sendiri setidaknya ada 8 tempat yang menjadi tempat hiburan bagi keluarga dan masyarakat sekitar untuk menyaksikan malam pergantian tahun baru dimana tradisi kita akan ada acara kembang api, konvoi, atau konser yang akhir-akhir ini diadakan di bunderan HI.
1. Bundaran Hotel Indonesia (HI)

Ini tahun kedua, pemerintahan kota DKI Jakarta menyelenggarakan Jakarta Night Festival menyambut tahun baru. Tahun ini diperkirakan akan ada 12 panggung hiburan yang tersebar mulai dari halaman Balaikota Jakarta hingga Jalan Sudirman. Puncak perayaan detik-detik pergantian tahun ada di panggung utama Bundaran HI dengan menghadirkan pesta kembang api. Sedikit saran untuk CLEO Babes yang berniat menghabiskan malam tahun baru disana, jangan lupa membawa jaket hujan dan sepatu boots. Cuaca Jakarta yang mendung di penghujung tahun diperkirakan akan membuat perayaan ini diguyur hujan deras.
2. Ancol


Ancol rupanya masih menjadi tempat favorit sebagian besar warga Jakarta untuk menghabiskan pergantian tahun. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, diperkirakan akan ada ratusan ribu warga yang memadati tempat ini. Siap-siap berangkat dari sore hari Babes, supaya Anda bisa mendapatkan spot yang nyaman ketika menyaksikan kembang api yang spektakuler.

3. Monumen Nasional (Monas)


Menjadi salah satu bagian dari Jakarta Night Festival, monumen terbesar yang dimilki kota Jakarta ini adalah salah satu pusat keramaian saat malam pergantian tahun. Salah satu highlight yang paling ditunggu-tunggu apalagi kalau bukan pertunjukan kembang apinya.


4. Taman Mini Indonesia Indah (TMII)



Menjelang Tahun Baru 2014, TMII menyelenggarakan rangkaian acara bertemakan budaya. Pas buat Anda yang memang menyukai budaya. Selain bisa mengajak teman-teman, acara yang diselenggarakan di TMII juga cukup aman dinikmati oleh keluarga. Akan ada gelaran wayang kulit semalam suntuk di Candi Bentar, ketoprak di Anjungan Yogyakarta dan keroncong di Anjungan Jakarta. Sementara pada tengah malam jam 00.00 pesta kembang api akan memeriahkan di sekitar Danau Arsipel.


5. Puncak
Menikmati pergantian tahun dengan udara yang sejuk merupakan daya magnet yang ditawarkan oleh Puncak. Namun hati-hati, biasanya tempat ini sudah penuh 2-3 hari sebelum Tahun Baru. Tempat ini akan lebih dipenuhi oleh orang karena orang yang datang ke puncak tidak hanya dari Jakarta, namun dari Bogor, Bandung, Sukabumi bahkan Banten memenuhi lokasi penginapan-penginapan di kawasan ini. Masing-masing hotel yang terdapat di area ini biasanya sudah mempersiapkan acara khusus dan yang lebih menarik biasanya tepat di jam 12 malam para pengelola villa dan hotel akan ramai-ramai beradu kembang api.
6. Kepulauan Seribu

Banyaknya pulau-pulau cantik dan eksotis yang tersebar di kepulauan seribu membuatnya menjadi salah satu destinasi favorit untuk merayakan Tahun Baru. Misalnya saja, di Pulau Untung Jawa akan ada pagelaran musik dan seni tradisi sedangkan di Pulau Bidadari ada live music, gala dinner dan pesta kembang api. Tinggal pilih, pulau mana yang Anda mau.

7. Anyer

Masih mengincar keindahan pantai untuk menandai dimulainya tahun yang baru? Mungkin Ancol terlalu penuh bagi Anda, kalau begitu mungkin Anyer akan menjadi tujuan yang pas. Meski terletak di provinsi Banten, tapi Anyer menawarkan banyak spot hotel yang menyediakan hiburan malam Tahun Baru yang spesial.

8. Mall-Mall Jakarta
Bagi sebagian orang, pusat perbelanjaan atau mall memang memiliki daya tarik tersendiri. Jika Anda memang mencari one stop entertainment dimana terdapat tempat makan dan tempat hiburan pada malam Tahun Baru, mungkin Anda dapat mengunjungi beberapa mall yang menawarkan program menarik selama malam Tahun Baru. Misalnya saja mall Central Park yang menghadirkan kembang api megah


Daftar Pustaka

 http://www.detikindonesia.com/berita-dalam-negeri/333/tempat-perayaan-pesta-tahun-baru-di-jakarta-2016.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Malam_tahun_baru
http://citizen6.liputan6.com/read/2154355/5-tradisi-perayaan-tahun-baru-di-indonesia

Tata Cara Berpakaian Di Kota-Kota Besar

(tema: penduduk, masyarakat, kebudayaan)

Manusia membutuhkan pakaian (sandang) untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok dasar sehari-hari di samping kebutuhan akan tempat tinggal (papan) dan makanan (pangan). Pakaian dapat memberikan keindahan, proteksi dari penyakit, kenyamanan, dan lain sebagainya. Tanpa baju/pakaian dapat mengakibatkan seseorang dikatakan gila. Bila berbicara tentang tata cara berpakaian, orang sering sekali fokus pada mode yang trend saat ini. Budaya berpakaian orang barat dijadikan mode trend pada saat ini. Itulah yang terjadi beberapa kota-kota besar di indonesia. Mereka lupa bahwa salah satu fungsi pakaian saat ini adalah sebagai penutup aurat, sedangkan banyak sekali di kota-kota besar orang berpakaian yang lupa tidak menutup aurat.


Pakaian merupakan penutup tubuh untuk memberikan proteksi dari bahaya asusila, memberikan perlindungan dari sengatan matahari dan terpaan hujan, sebagai identitas seseorang, sebagai harga diri seseorang, dan sebuah kebutuhan untuk mengungkapkan rasa malu seseorang. Dahulu, pakaian yang sopan adalah pakaian yang menutup aurat, dan juga longgar sehingga tidak memberikan gambaran atau relief bentuk tubuh seseorang terutama untuk kaum wanita. Sekarang orang-orang sudah menyebut pakaian seperti itu sudah dibilang kuno dan tidak mengikuti mode zaman sekarang atau tidak modis. Timbul pakaian you can see atau sejenis tanktop, dll. Yang uniknya, semakin sedikit bahan yang digunakan dan semakin ketat pakaian tersebut maka semakin mahal pakaian tersebut.

Anehnya, sekarang banyak kaum wanita yang belomba-lomba untuk memakai pakaian yang katanya modis tersebut. Dalam islam melarang umatnya berpakaian terlalu tipis atau ketat (sempit sehingga membentuk tubuhnya yang asli). Kendati pun fungsi utama (sebagai penutup aurat) telah dipenuhi, namun apabila pakaian tersebut dibuat secara ketat (sempit) maka hal itu dilarang oleh Islam. Demikian juga halnya pakaian yang terlalu tipis. Pakaian yang ketat akan menampilkan bentuk tubuh pemakainya, sedangkan pakaian yang terlalu tipis akan menampakkan warna kulit pemakainya. Kedua cara tersebut dilarang oleh Islam karena hanya akan menarik perhatian dan menggugah nafsu syahwat bagi lawan jenisnya.

Etika Berpakaian Yang Baik

      1.    Menutup Aurat Bagian Tubuh 


Saat ini banyak kita jumpai gadis dan wanita yang tidak menutup aurat dengan bajunya, sehingga dapat memunculkan rangsangan kepada kaum laki-laki yang melihatnya. Ada banyak pilihan pakaian yang tertutup dan sopan yang bisa digunakan tanpa mengurangi kecantikan perempuan. Seharusnya pemerintah memberikan teguran dan hukuman bagi orang-orang yang mengumbar tubuhnya.


2. Sesuai Dengan Tujuan, Situasi dan Kondisi Lingkungan


Jika ingin sekolah gunakanlah pakaian seragam sekolah, bukan pakaian untuk tidur (piyama), renang, kerja, dan lain-lain. Apabila suhu di luar rumah sangat dingin, gunakanlah jaket yang tebal, bukan memakai pakaian tipis.

3. Tampak Rapi, Bersih, Sehat, dan Ukurannya Pas




Pakaian yang dipakai sebaiknya pakaian yang telah dicuci bersih, disetrika rapi dan jika dipakai tidak kebesaran maupun kekecilan. Pakaian yang kotor merupakan sarang penyakit bagi kita diri sendiri maupun kepada oang lain yang ada di sekitarnya.


4. Tidak Mengganggu Orang Lain



Pakailah baju-baju yang biasa-biasa saja tidak mengganggu akivitas maupun kenyamanan orang lain. Misalnya menggunakan gaun wanita dengan ekor puluhan meter sangat tidak pantas jika kita gunakan di tempat seperti di bus umum.


5. Tidak Melanggar Hukum Negara dan Hukum Agama




Sebelum memakai pakaian ada baiknya diingat-ingat dulu hukum di dalam maupun di luar negeri. Hindari memakai pakaian yang bertentangan dengan adat istiadat, hukum budaya yang berlaku di tempat tersebut. Di mana bumi di pajak, di situ langit di junjung.


Daftar Pustaka


 http://gayatasi.com/3-tata-cara-berpakaian-terpenting-bersih-rapi-dan-sopan/
 http://islami-mp3indo.blogspot.co.id/p/tata-cara-dalam-islam.html
 http://popongnuraeni.blogspot.co.id/2013/11/tata-caraetika-dalam-memakai-pakaian.html